Untuk mewujudkan universitas yang bereputasi internasional, ITATS memperluas jaringan kerjasama dengan universitas di luar negeri dan juga bekerjasama dengan Universitas Tatung, Taiwan
Kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk webinar dengan tema “Renewable Energy for clean and Sustainable futura”. Webinar ini diadakan pada hari Rabu, 22 Desember 2021.
Webinar ini dihadiri oleh Wakil Rektor II Bidang Kerjasama, Dr. Agus Budianto, ST.,MT, Dekan FTI-ITATS Dr. Lukmandono,ST.,MT, Narasumber dari Universitas Tatung Taiwan, Prof. Jia-Ming Chern dan Prof. Yuh-Jing Chiou, Ketua Departemen dan wakil di lingkungan FTI-ITATS.
“ITATS terus mengembangkan diri menuju kampus yang bereputasi di Kawasan Asia, sesuai tuntutan zaman,” kata Dr Lukmandono.
Untuk memperkuat posisi tersebut, peningkatan kerjasama dalam lingkup regional, nasional dan dunia menjadi keniscayaan bagi ITATS, salah satunya melalui kerjasama antara ITATS dengan universitas-universitas terbaik di dunia.
Berdasarkan kebijakan Depdiknas mengenai kampus mandiri, dimana kampus yang memiliki fakultas pendidikan dapat secara bebas mengembangkan dan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang berada di luar negeri.
Dalam kerangka kertas kerja yang dihasilkan oleh organisasi negara-negara berkembang dan kerjasama ekonomi, disebutkan bahwa di masa depan (2030) siswa tidak hanya membutuhkan pengetahuan, lebih dari itu juga diperlukan keterampilan yang berkualitas dan juga pengembangan keterampilan. sikap, perilaku dan nilai.
Webinar ini menjadi momentum penting bagi ITATS untuk memperluas jaringan dan kerja sama internasional yang konkrit menuju keunggulan ITATS di masa depan, terutama dengan universitas-universitas terbaik di Taiwan sebagai pintu masuknya.
“Dengan webinar ini semoga kita dapat meningkatkan hubungan antara ITATS untuk dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan universitas Tatung Taiwan, dan kita (ITATS) khususnya dapat meningkatkan kerjasama dalam bidang penelitian sehingga kerjasama penelitian internasional bisa lebih berkembang lagi.” kata Dekan FTI, Dr Lukmandono.
